Virus Corona Telah Ada 70 Tahun Silam

2361

Mengulas sejarah Corona ditemukan pertama kali dan perkembangan Virus Corona menjadi Pandemi hingga berubah jadi Endemi. JEK

Mengenal virus corona akan semakin menambah pemahaman  kita akan Covid-19 hingga varian barunya Omicron. Ternyata jauh sebelum 2019 ditemukannya, ternyata ada virus corona sebelumnya. Mari kita kaji rentetan peristiwa beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus corona ini.

Secara dampak corona bagi manusia, saat ini disebut-sebut SARS-CoV Ke-1 dan SARS-CoV ke-2. Beberapa ahli Kesehatan Zoonosis dunia membuat sebutan gelombang sebelum Covid-19 dan gelombang saat Covid-19. Berikut ini kita kenal dulu sejarah temuan awal virus corona.

Virus corona (CoV) adalah keluarga besar virus yang dapat menginfeksi burung dan mamalia, termasuk manusia. Menurut World Health Organization (WHO), virus ini menyebabkan penyakit mulai dari flu ringan hingga infeksi pernapasan yang lebih parah seperti MERS-CoV dan SARS-CoV.

Virus corona bersifat zoonosis, artinya ia merupakan penyakit yang dapat ditularkan antara hewan dan manusia. Seperti Rabies, Malaria, HIV, TBC, adalah merupakan penyakit zoonosis yang ada.

Merdeka.com memaparkan, selama 70 tahun terakhir, para ilmuwan telah menemukan bahwa virus corona dapat menginfeksi tikus, anjing, kucing, kalkun, kuda, babi, dan ternak. Terkadang, hewan-hewan ini dapat menularkan virus corona ke manusia. Lebih lanjut Merdeka.com memberikan paparan, sebutan Corona diambil dari Bahasa Latin yang berarti mahkota seperti corona matahari, sebab bentuk virus corona memiliki paku yang menonjol menyerupai mahkota (keseluruhan terlihat bulat-JEK). Para ilmuan pertama kali mengisolasi virus corona pada tahun 1937 yang menyebabkan penyakit bronkitis menular pada unggas. Kemudian pada tahun 1965, dua orang peneliti Tyrrell dan Bynoe menemukan bukti virus corona pada manusia yang sedang flu biasa, melalui kultur organ trakea embrionik yang diperoleh dari saluran pernapasan orang flu tersebut. Pada akhir 1960-an, Tyrrell memimpin sekelompok ahli virologi yang meneliti strain virus pada manusia dan hewan. Di antaranya termasuk virus infeksi bronkitis, virus hepatitis tikus dan virus gastroenteritis babi yang dapat ditularkan, yang semuanya telah ditunjukkan secara morfologis sama seperti yang terlihat melalui mikroskop elektron. Kelompok virus baru yang bernama virus corona, kemudian secara resmi diterima sebagai genus virus baru. Virus corona mewabah di seluruh dunia, termasuk pandemi Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) 2002-2003 dan wabah Middle East Respiratory Syndrome (MERS) di Korea Selatan pada tahun 2015. Virus corona terus memberikan dampak pada manusia dengan berbagai jenis virus corona bervariasi dari tingkat keparahan gejala hingga kecepatan menyebar. Mengenai SARS dan MERS dipaparkan satu persatu.

SARS

SARS coronavirus (SARS-CoV) adalah virus yang pertama kali diidentifikasi pada tahun 2003. SARS-CoV dianggap sebagai virus yang dibawa dari hewan yang diduga kelelawar dan menyebar ke hewan lain (luwak) serta manusia. Infeksi pertama pada manusia terjadi di provinsi Guangdong, Cina Selatan pada tahun 2002. Dalam beberapa bulan, SARS menyebar ke lebih dari dua lusin negara di Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Asia. Saat epidemi tersebut, virus telah menyebar ke lebih dari 8.000 orang di seluruh dunia dan membunuh hampir 80 orang, dikutip dari Healthline. Salah satu perubahan terbesar sejak SARS adalah kemajuan dalam teknologi yang dibutuhkan untuk memahami virus dan mengembangkan tes atau perawatan diagnostik.

Pada bulan Januari 2002, para ilmuwan Cina telah mengurutkan virus, yang pertama kali muncul pada bulan Desember 2002. Mereka juga membuat informasi itu tersedia bagi para ilmuwan di seluruh dunia. Dengan SARS, para ilmuwan butuh sekitar 5 bulan untuk mengidentifikasi virus setelah mulai menyebar.   Sedangkan MERS menjadi penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus corona yang pertama kali diidentifikasi di Arab Saudi pada 2012.

Beberapa kasus infeksi MERS-CoV yang dikonfirmasi di laboratorium dilaporkan tidak menunjukkan gejala, artinya mereka tidak memiliki gejala klinis, namun mereka positif terinfeksi MERS-CoV setelah menjalani tes laboratorium.

MERS

Gejala MERS yang khas termasuk demam, batuk dan sesak napas. Pneumonia umum terjadi, tetapi tidak selalu ada. Gejala gastrointestinal, termasuk diare, juga telah dilaporkan. Meskipun sebagian besar kasus manusia dari infeksi MERS-CoV telah dikaitkan dengan infeksi manusia ke manusia menurut kesehatan, bukti ilmiah saat ini menunjukkan bahwa unta dromedaris adalah inang utama untuk MERS-CoV dan sumber hewan dari infeksi MERS pada manusia. Namun, peran pasti unta dromedaris dalam penularan virus dan rute penularan yang pasti belum diketahui. Asal-usul virus tidak sepenuhnya dipahami,  tetapi menurut analisis dari genom virus yang berbeda, diyakini bahwa itu mungkin berasal dari kelelawar dan ditransmisikan ke unta di masa lalu.

COVID-19

Kemudian muncul di akhir tahun 2019 yaitu Covid-19 memicu wabah di Cina pada Desember 2019, dan merebak di berbagai negara sehingga WHO mendeklarasikannya sebagai pandemi global, dikutip dari Bisnis.com. Virus corona yang pertama kali muncul dan menyebar ke manusia berasal dari kota Wuhan, Cina pada akhir Desember 2019. Penyakit ini tergolong pandemi karena menyebar ke beberapa benua. Itulah yang terjadi dengan Covid-19 pada awal tahun 2020. Hingga per 16 Februari 2022, WHO melaporkan sudah terjadi lebih dari 400 juta kasus Covid-19 dan 5,8 juta kematian (BBC News Indonesia 20 Februari 2022)

Awalnya, ditemukan beberapa orang yang terinfeksi Covid-19 memiliki riwayat yang sama, yaitu mengunjungi pasar basah makanan laut dan hewan lokal di Wuhan. Dilansir dari The New York Times, pasar kemudian ditutup dan didesinfeksi, sehingga hampir tidak mungkin untuk menyelidiki hewan mana yang mungkin merupakan asal mula yang tepat. Kelelawar dianggap sebagai sumber yang memungkinkan, karena mereka telah berevolusi untuk hidup berdampingan dengan banyak virus, dan mereka ditemukan sebagai titik awal untuk SARS. Sehingga diyakini ada hubungannya dengan Covid-19. Ada juga dugaan bahwa kelelawar menularkan virus ke hewan peralihan, seperti trenggiling, yang dikonsumsi sebagai makanan lezat di beberapa bagian Cina, dan mungkin kemudian menularkan virus ke manusia. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa virus ini memiliki urutan sekuens genetik yang mirip 88% dengan virus corona dari kelelawar. Hal itu menjadi dugaan sementara dari mana virus corona muncul. Secara resmi akhir Desember 2019, jenis baru yang disebut SARS-CoV-2 mulai beredar, yang kemudian menyebabkan penyakit dan popular dikenal dengan sebutan Covid-19.

www.alodokter.com mengutarakan, sejak akhir tahun 2020 virus corona telah bermutasi menjadi berbagai jenis baru atau varian, yaitu Alfa, Beta, Gamma, Delta, Lambda, Kappa, dan Omicron disebut virus SARS-CoV-2. Virus corona varian baru tersebut telah muncul dan menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Pada dasarnya, semua virus, termasuk virus corona atau SARS-CoV-2, memang bisa berubah dan mengalami mutasi seiring berjalannya waktu. Hal ini merupakan salah satu bentuk pertahanan dari virus agar bisa terus berkembang biak virus tersebut. Mutasi mengakibatkan beberapa perubahan, diantaranya perubahan pengaruh pada laju penularan atau penyebaran virus serta tingkat keparahan penyakit. Mutasi virus corona juga dikhawatirkan bisa mempengaruhi efektivitas vaksin Covid-19 yang telah tersedia. Himbauan kepada masyarakat agar mengikuti Vaksin-1, Vaksin-2, bahkan di anjurkan Vaksin ke-3. Upaya ini bertujuan agar seandainya jumlah kasus tidak dapat dikendalikan, tapi cakupannya terbatas pada suatu wilayah tertentu, penyakit itu tergolong endemi.

 

Akankah Covid-19 menjadi endemi?

Namun sejak pelaksanaan vaksinasi dan berkat kekebalan alami para penyintas Covid-19, beberapa negara menganggap ancaman penyakit ini, khususnya varian Omicron, telah menurun.

Namun, para ahli memperingatkan bahwa virus corona mungkin tidak akan pernah hilang. Virus ini akan terus beredar di antara kita, seperti virus flu (BBC News Feb 2022)

“Jika Anda melihat sejarah penyakit menular, kita hanya berhasil memberantas satu penyakit menular, yaitu cacar,” kata Kepala Penasihat Medis Amerika Serikat, Anthony Fauci, dalam ajang Forum Ekonomi Dunia di Swiss, baru-baru ini.

“Keberhasilan itu tidak akan terjadi dengan virus corona,” ujarnya. Mike Ryan, Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO, menyatakan hal serupa selama acara lain di WEF.

“Kita tidak akan mengakhiri pandemi virus corona tahun ini,” katanya.

“Kita mungkin tidak akan pernah menghilangkan virus. Pandemi yang dipicu virus akhirnya akan menjadi bagian dari ekosistem,” ucapnya.

Ryan mengatakan, hal yang bisa diakhiri adalah darurat kesehatan masyarakat. Walau begitu, dia menyebut endemi tidak berarti lebih baik ketimbang situasi sebelumnya.

“Endemi berarti virus ini ada di sekitar kita selamanya. Yang perlu kita lakukan adalah menurunkan tingkat kejadian penyakit, melalui vaksinasi seluas-luasnya pada masyarakat sehingga tidak ada yang harus meninggal karenanya,” kata Ryan.

 




97 thoughts on “Virus Corona Telah Ada 70 Tahun Silam

  1. youtube to mp3 320

    obviously like your website but you need to test the spelling on quite a few of your posts Several of them are rife with spelling problems and I to find it very troublesome to inform the reality on the other hand Ill certainly come back again

    Reply
  2. Apostas esportivas

    What i do not understood is in truth how you are not actually a lot more smartlyliked than you may be now You are very intelligent You realize therefore significantly in the case of this topic produced me individually imagine it from numerous numerous angles Its like men and women dont seem to be fascinated until it is one thing to do with Woman gaga Your own stuffs nice All the time care for it up

    Reply
  3. spacedaily

    Obrigado, recentemente estive procurando informações sobre este assunto há algum tempo e a sua é a maior que descobri até agora. Mas e em relação aos resultados financeiros Você tem certeza em relação ao fornecimento

    Reply
  4. Video Downloader

    Your ability to distill complex concepts into digestible nuggets of wisdom is truly remarkable. I always come away from your blog feeling enlightened and inspired. Keep up the phenomenal work!

    Reply
  5. top888casino

    Nice blog here Also your site loads up very fast What host are you using Can I get your affiliate link to your host I wish my site loaded up as quickly as yours lol

    Reply
  6. mediaticas

    Its like you read my mind You appear to know so much about this like you wrote the book in it or something I think that you can do with a few pics to drive the message home a little bit but other than that this is fantastic blog A great read Ill certainly be back

    Reply
  7. itsnewsed

    I loved as much as you will receive carried out right here The sketch is tasteful your authored subject matter stylish nonetheless you command get got an edginess over that you wish be delivering the following unwell unquestionably come further formerly again as exactly the same nearly very often inside case you shield this hike

    Reply
  8. kalorifer soba

    Keep up the fantastic work! Kalorifer Sobası odun, kömür, pelet gibi yakıtlarla çalışan ve ısıtma işlevi gören bir soba türüdür. Kalorifer Sobası içindeki yakıtın yanmasıyla oluşan ısıyı doğrudan çevresine yayar ve aynı zamanda suyun ısınmasını sağlar.

    Reply
  9. zoritoler imol

    Excellent website. A lot of helpful info here. I?¦m sending it to some pals ans also sharing in delicious. And naturally, thanks to your sweat!

    Reply
  10. drover sointeru

    There are some interesting cut-off dates on this article however I don’t know if I see all of them middle to heart. There’s some validity but I will take maintain opinion until I look into it further. Good article , thanks and we wish extra! Added to FeedBurner as well

    Reply
  11. idea regalo uomo 60 anni

    Pretty! This was an extremely wonderful article. Many thanks for supplying this information.

    Reply
  12. vorbelutrioperbir

    certainly like your web site but you need to check the spelling on quite a few of your posts. Several of them are rife with spelling issues and I find it very bothersome to tell the truth nevertheless I will definitely come back again.

    Reply
  13. droversointeru

    Its wonderful as your other posts : D, regards for putting up. “Always be nice to people on the way up because you’ll meet the same people on the way down.” by Wilson Mizner.

    Reply
  14. Peterjaw

    Kamagra Commander maintenant [url=https://kamagraprix.shop/#]kamagra en ligne[/url] acheter kamagra site fiable

    Reply
  15. Peterjaw

    pharmacie en ligne france livraison belgique [url=http://pharmafst.com/#]Achat mГ©dicament en ligne fiable[/url] Pharmacie sans ordonnance pharmafst.shop

    Reply
  16. Peterjaw

    pharmacies en ligne certifiГ©es [url=http://pharmafst.com/#]Meilleure pharmacie en ligne[/url] pharmacie en ligne sans ordonnance pharmafst.shop

    Reply
  17. Peterjaw

    pharmacie en ligne livraison europe [url=https://pharmafst.shop/#]pharmacie en ligne pas cher[/url] Pharmacie en ligne livraison Europe pharmafst.shop

    Reply
  18. Peterjaw

    Achat mГ©dicament en ligne fiable [url=http://pharmafst.com/#]Livraison rapide[/url] pharmacies en ligne certifiГ©es pharmafst.shop

    Reply
  19. Peterjaw

    pharmacie en ligne livraison europe [url=http://pharmafst.com/#]Medicaments en ligne livres en 24h[/url] Achat mГ©dicament en ligne fiable pharmafst.shop

    Reply
  20. Peterjaw

    Achetez vos kamagra medicaments [url=http://kamagraprix.com/#]acheter kamagra site fiable[/url] Achetez vos kamagra medicaments

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *